Nikita Mirzani Hina Habib Rizieq, UAS Menangis, Bagaimana Kalian Nanti Menghadap Rasul

 

Ustad Abdul Somad (UAS) menangis dalam sebuah ceramah menanggapi cacian atau hinaan yang ditujukan kepada keturunan Nabi Muhammad atau Rasulullah SAW.

Belum jelas kapan video ini direkam. Namun video ini sudah menyebar di linimasa Twitter, Jumat (13/11). Salah satunya diposting Ustad Hilmi Firdausi

Beredarnya video UAS menangis ini bertepatan dengan viralnya video artis Nikita Mirzani yang menghina Habib Rizieq Shihab.

Berikut isi video UAS, dimana dalam video ini UAS menangis menceritakan agar orang tak menghina keturunan Rasulullah SAW.

“Aku pernah mencintai keturunanmu Ya Rasulullah. Aku pernah mencintai zuriyatmu ya Rasulullah,” isak UAS dalam video itu.

“Wahai pelaku pembuat dosa, wahai para pezina, wahai para peminum homar yang belum bertobat. Kalau kalian belum sanggup untuk berbuat baik, kalau kalian belum mampu untuk beramal saleh, paling tidak jangan kalian caci zuriyat Rasulullah,” isak UAS lagi.

UAS berharap para pendosa yang belum bertobat ini tidak mengeluarkan kata-kata hinaan kepada keturunan Rasulullah SAW.

“Jangan kalian keluarkan kata-kata hinaan. Bagaimana kalian nanti menghadap Rasul. Bagaimana kalian nanti menghadap Rasulullah,” kata UAS dalam video yang viral itu.

Sebelumnya, dalam video yang beredar di media sosial, Nikita Mirzani menyoroti penjemputan HRS di Bandara Soekarno – Hatta pada Selasa, 10 November 2020 lalu.

Dalam video itu, Nikita Mirzani juga menyebut habib sebagai penjual obat.

“Gara-gara Habib Rizieq pulang sekarang ke Jakarta penjemputannya gila-gilaan. Nama habib itu tukang obat,” ucap Nikita.

Nikita menyadari ucapannya akan menimbulkan kemarahan pendukung HRS. Namun, Nikita mengaku tidak akan takut.

“Nah, nanti banyak antek-anteknya nih, mulai nih ya. Enggak takut juga gue,” tegas Nikita.


Sumber: mediaonline

Berlangganan update artikel terbaru via email:

1 Response to "Nikita Mirzani Hina Habib Rizieq, UAS Menangis, Bagaimana Kalian Nanti Menghadap Rasul"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel